Thursday, January 22, 2015

LAPORAN PRAKTIKUM TEKANAN DARAH MANUSIA



LAPORAN PRAKTIKUM TEKANAN DARAH MANUSIA
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA


Disusun oleh :
Afifah Tri Listianingtias (1304015018)
Lilis Cholisah (1304015280)
Muzzamil Nur Hasan (1304015340)

JURUSAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PROF.DR.HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
JAKARTA 2014


BAB I
PENDAHULUAN
TUJUAN PRAKTIKUM
Ada pun diadakannya praktikum kali ini mengenai tekanan darah pada manusia. Tujuan dari praktikum ini agae para praktikan dapat memahani tentang apa itu tekanan darah pada manusia. Agar para praktikan dapat memahami bagaimana tekanan darah pada manusia. Agar para praktikan dapat memahami beberapa penggolongan tekanan darah pada manusia. Agar para praktikan dapat memahami alat apa yang digunakan untuk mengukur tekanan darah pada manusia. Agar para praktikan dapat memahami cara-caqra mengukur tekanan darah pada manusia. Dan juga agar para parktikan dapat menggunakan alat pengukur tekanan darah dan dapat mempraktekannya.




Laporan Praktikum Otot



Laporan Praktikum Otot
Anatomi Dan Fisiologi Manusia



Nama kelompok :
Afifah Tri Listianingtias (1304015018)
Muzzamil Nur Hasan (1304015340)
Lilis Cholisah (1304015280)

JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2014

BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan Praktikum
          Tujuan dari praktikum pengenalan otot-otot manusia dimaksudkan agar  mahasiswa dapat mengenal tentang otot manusia. Tidak cukup dengan mengenal saja , mahasiswa juga dapat memahami berbagai macam jenis otot manusia dan cara kerjanya masing-masing otot. Masing-masing otot memiliki fungsinya yang berbeda.
          Dengan praktikum ini pula , mahasiwa dapat memahami bentuk dari berbagai macam sel otot yang dapat dilihat di bawah mikroskop , dapat pula membandingkan bentuk dari masing-masing otot yang memiliki bentuk dan cirri yang berbeda satu sama lain.
          Praktikum otot ini juga dimaksudkan agar mahasiswa mengenal lebih jauh tentang tubuh manusia terutama bagian otot , dengan melihat irisan sel dibawah mikroskop , mahasiswa dapat mempelajari tentang bentuk dan inti sel dari masing-masing jenis otot yang ada pada tubuh manusia
          Mahasiswa juga dapat mengetahui apa fungsi dan kegunaan dari masing-masig jenis otot dan bagaimana cara kerja masing-masing otot. Dapat pula memahami bagaimana sistem kerja dari berbagai jenis sistem kerja otot. Dan bagaimana cara kerja otot menggerakkan anggota tubuh manusia.


LAPORAN PRAKTIKUM ORGAN DALAM WANITA



LAPORAN PRAKTIKUM ORGAN DALAM WANITA
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA






Disusun oleh :
Afifah Tri Listianingtias 1304015018
Lilis Cholisah 1304015280
Muzzamil Nur Hasan 1304015340



PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PROF.DR.HAMKA
JAKARTA 2014

BAB I
PENDAHULUAN
TUJUAN PRAKTIKUM
            Adapun diadakannya praktikum mengenai organ dalam wanita ini bertujuan agar para praktikan memahami tentang struktur penyusun tubuh wanita. Praktikan dapat memahami oragn-organ dalam yang menyusun dan menyokong kehidupan seorang manusia terutama pada wanita. Praktikum ini juga menuntun para praktikan agar dapat membedakan organ-organ dalam yang ada pada tubuh seorang wanita dengan organ-organ dalam yang ada pada tubuh seorang pria.
            Praktikum ini juga menuntun para praktikan agar dapat memahami sistem-sistem apa saja yang terjadi di dalam tubuh manusia. Praktikum ini juga dapat menuntun praktrikan agar memahami bagian-bagian organ mana saja yang termasuk ke dalam masing0masing sistem yang ada di dalam tubuh manusia. Praktikum ini juga menuntun praktikan agar dapat memahami letak , nama dan fungsi dari masing-masing organ yang ada di dalam tubuh manusia terutama tubuh wanita.
            Praktikum ini juga dapat menuntun praktikan memahami alur atau jalannya suatu sistem yang ada di dalam tubuh manusia. Praktikan juga dapat memahami bagaimana cara kerja dari masing-masing sistem tersebut. Praktikan juga dapat memahami kerusakan dan kelainan yang ada pada suatu sistem , dan bagaimana cara menanggulanginya. Praktikan juga dapat memahami penyebab dari kelainan yang terjadi pada suatu sistem yang menyerang salah satu organ tersebut.


LAPORAN PRAKTIKUM ORGAN DALAM PRIA



LAPORAN PRAKTIKUM ORGAN DALAM WANITA
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA






Disusun oleh :
Afifah Tri Listianingtias 1304015018
Lilis Cholisah 1304015280
Muzzamil Nur Hasan 1304015340



PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PROF.DR.HAMKA
JAKARTA 2014

BAB I
PENDAHULUAN
TUJUAN PRAKTIKUM
            Adapun diadakannya praktikum mengenai organ dalam wanita ini bertujuan agar para praktikan memahami tentang struktur penyusun tubuh wanita. Praktikan dapat memahami oragn-organ dalam yang menyusun dan menyokong kehidupan seorang manusia terutama pada wanita. Praktikum ini juga menuntun para praktikan agar dapat membedakan organ-organ dalam yang ada pada tubuh seorang wanita dengan organ-organ dalam yang ada pada tubuh seorang pria.
            Praktikum ini juga menuntun para praktikan agar dapat memahami sistem-sistem apa saja yang terjadi di dalam tubuh manusia. Praktikum ini juga dapat menuntun praktrikan agar memahami bagian-bagian organ mana saja yang termasuk ke dalam masing0masing sistem yang ada di dalam tubuh manusia. Praktikum ini juga menuntun praktikan agar dapat memahami letak , nama dan fungsi dari masing-masing organ yang ada di dalam tubuh manusia terutama tubuh wanita.
            Praktikum ini juga dapat menuntun praktikan memahami alur atau jalannya suatu sistem yang ada di dalam tubuh manusia. Praktikan juga dapat memahami bagaimana cara kerja dari masing-masing sistem tersebut. Praktikan juga dapat memahami kerusakan dan kelainan yang ada pada suatu sistem , dan bagaimana cara menanggulanginya. Praktikan juga dapat memahami penyebab dari kelainan yang terjadi pada suatu sistem yang menyerang salah satu organ tersebut.


LAPORAN PRAKTIKUM KERANGKA MANUSIA



LAPORAN PRAKTIKUM KERANGKA MANUSIA
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA


Disusun oleh :
Afifah Tri Listianingtias (1304015018)
Lilis Cholisah (1304015280)
Muzzamil Nur Hasan (1304015340)

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH PROF.DR.HAMKA
FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
JAKARTA 2014




BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan Praktikum
Adapun diadakannya praktikum kerangka tubuh manusi ini berujuan untuk mengajarkan kepada para parktikan mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan kerangka tubuh manusia. Praktikum ini bertujuan agar praktikan memahami jeni-jenis rangka apa saja yang menyusun tubuh manusia. Praktikan juga dapat memahami macam-macam jenis rangka-rangka penyusun tubuh manusia. Disini juga praktikan dapat memahami bagian-bagian rangka penyusun tubuh manusia. Praktikan juga dapat memahami fungsi dari masing-masing bagian rangka penyusun tubuh manusia.
Dengan praktikum ini juga praktikan dapat memahami letak dan nama dari rangka-rangka penyusun tubuh manusia. Praktikan dapat mengenali rangka-rangka penyusun tubuhnya sendiri. Praktikan juga dapat memahami rangka-rangka yang melindungi organ dalam tubuh manusia. Praktikan juga dapat memahami kelainan-kelainan serta penyakit yang menyerang rangka penyusun tubuh manusia. Praktikan juga dapat memahami jumlah-jumlah masing-masing bagian rangka penyusun tubuh manusia.
           








BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka (skeleton) adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak , terutam adalam tengkorak dan panggul. Fungsi utama kerangka adalah menyokong , melindungi , memberi benuk tubuh dan sebagai laat ungkit pada gerakan serta menyediakan permukaan untuk kaitan otot-otot kerangka. Kerangka manusia terdapat di dalam tubuh jadi disebut endoskeleton. Rangka tubuh manusia tersusun atas 3 macam jenis tulang , yaitu : tulang rawan (kartilago) , tulang keras dan pengikat sendi (ligament).
            Tulang rawan(kartilago) , terbuat dari bahan yang padat , bening , dan putih kebiru-biruan. Sangat kuat tapi kurang dibandingkan dengan tulang keras. Dijumpai terutama pada sendi dan dianatar dua tulang. Ada 3 jenis tulang rawan : tulang rawan hialin , tulang rawan fibrosa , dan tulang rawan elastic.
Tulang rawan hialin , terdiri atas serabut-serabut kolagen yang terbenam dalam bahan dasar yang bening. Kuat dan elastic , dijumpai menutupi ujung tulang pipa sebagai tulang rawan sendi. Juga pada tulang rawan iga , tulang hidung , laring , trachea , dan pada bronkus supaya tetap terbuka.
Tulang rawan fibrosa , terbentuk oleh berkas-berkas serabut dengan sel tulang rawan tersusun dianatar berkas serabut itu dan dijumpai di tempay yang memrlukan kekuatan besar , seperti pada tulang panggul dan tulang tempurung lutut.
Tulang rawan elastic , berwarna kuning sebab mengandung sejumlah besar serabut elastic berwarna kuning. Terdapat pada daun telinga , cuping hidung dan tabung eustakhius. Tulang rawan ini tidak akan mengalami perubahan menjadi tulang keras.
Tulang keras , atau juga disebut tulang saja , tulang tersusun atas sel-sel tulang yang hidup. Ruang antarselnya tersusun atas zat kapur(kalsium) , fosfor , protein dan zat perekat. Zat kapur (kalsium) dan fosfor yang terkandung menyebabkan tlang menjadi keras dan tidak lentur.
Pengikat sendi (ligament) , merupakan jaringan pengikat yang sifatnya tetap lentur sesuai dengan namanya , ikat sendi berfungsi menghubungkan dua atau beberapa tulang yang dapat bergerak sehingga membentuk suatu snedi dan melindungi sendi tersebut. Pada umumnya pengikat sendi ini terdapat pada persendian untuk mencegah pergeseran persendian.
            Berbagai bentuk tulang , secara garis besarnya bentuk tulang dibedakan menjadi tiga jenis , yaitu :
1.      Tulang pipa atau tulang  panjang , terutama dijumpai dalam anggota gerak. Setiap tulang pipa terdiri dari bagian batang dan dua bagian ujung. Tulang pipa bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkan bergerak. Di bagian pusatnya terdapat rongga besar , berisi sumsum kuning dan banyak mengandung zat lemak. Contoh tulang pipa adalah tulang lengan atas , tulang hasta , tulang pengumpil , tulang tapak tangan dan tuang betis.
2.      Tulang pipih , bentuknya pipih atau gepeng. Terdiri atas 2 lapisan jaringan tulang keras dengan ditenghanya lapisan tulang seperti bunga karang atau spoons yang didalamnya berisis sumsum merah sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Dijumpai dimana dibutuhkan perlindungan , seperti pada tulang tengkorak , tulang rusuk , tulang dada , tulang usus , tulang belikat.
3.      Tulang pendek , bentuknya bulat pendek. Sebagian besar terbuat dari jaringan tulang jarang karena diperlukan sifat yang ringan dan kuat. Tulang-tulang diselubungi jaringan padat tipis. Karean kuatnya , tulang pendek mampu mendukung seperti tampak pada tulang pergelangan tangan.
Susunan kerangka , kerangka manusia tersusun atas tulang-tulang yang berjumlah 206 buah. Tulang-tulang itu dapat dibedakan menjadi tiga kelompok , yaitu : tulang tengkorak (kepala) , tulang badan dan tulang anggota gerak (kaki dan tangan).
·         Tulang-tulang tengkorak (kepala)
Tengkorak adalah tulang kerangka dari kepala yang disusun menjadi 2 bagian , yaitu : tengkorak bagian pelindung otak terdiri dari 9 tulang , dan tengkorak wajah terdiri atas 13 tulang.
·         Tulang badan , tulang yang membentuk rangka badan terdiri dari tulang punggung , tulang dada , tulang rusuk , gelang bahu dan gelang panggul.
ü   Tulang punggung , struktur lentur yang dibentuk oleh sejumlah tualng yang disebut ruas tulang punggung. Ruas tulang punggung dibagi menjadi :
v  7 ruas tulang leher , ruas pertama disebut atlas dan ruas kedua disebut pemutar
v  12 ruas tulang punggung , melekat 12 pasang tulang rusuk
v  5 ruas tulang pinggang , membentuk daerah pinggang
v  5 ruas tulang kelangkang , bersenyawa cukup kuat
v  4 ruas tulang ekor , membentuk tulang ekor
v  Tulang dada , sebuah tulang pipih yang terbagi atas 3 bagian , yaitu : bagian hulu , bagian badan , dan bagian taju pedang.
v  Tulang rusuk , berjumlah 12 pasang , terbagi atas :
v  7 pasang tulang rusuk sejati
v  3 pasang tulang rusuk palsu
v  2 pasang tulang rusuk laying
ü   Tulang bahu , terdiri atas 2 buah tulang belikat dan 2 buah tulang selangka.
ü   Tulang panggul , penghubung antara badan dan anggota tubuh bawah. Terdiri atas 3 pasang tulang yang bergabung menjadi satu , yaitu : 2 buah tulang usus , 2 buah tulang kemaluan , 2 buah tulang duduk.

·         Tulang-tulang anggota gerak
ü  Tulang-tulang penyusun anggota gerak atas , yaitu : 2 buah tulang lengan atas , 2 buah tulang hasta , 2 buah tulang pengumpil , 2 buah tulang pergelangan tangan , 2 buah tulang telapak tangan , 2 ruas jari tiasp jari 3 ruas kecuali ibu jari 2 ruas.
ü  Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah , yaitu : 2 buah tulang paha , 2 buah tulang tempurung lutut , 2 buah tulang kering , 2 buah tulang betis , 2 buah tulang pergelangan kaki m 2 buah tulang telapak kaki , 2 ruas jari tiap jari 3 ruas kecuali ibu jari 2 ruas.
Guna kerangka , diantaranya sebagai berikut :
Ø  Sebagai penegak dan pemberi bentuk tubuh
Ø  Tempat melekatnya otot-otot kerangka
Ø  Pelindung alat-alat tubuh yang lunak
Ø  Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah
Ø  Sebagai alat gerak pasif
Kelainan dan gangguan pada kerangka , dapat disebabkan oleh beberapa factor , diantaranya :
Ø  Karena kecelakaan
Ø  Karena kuman
Ø  Karena kurang gizi
Ø  Karena kebiasaan atau sikap duduk yang tidak benar
Ø  osteoartritis

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat dan Bahan :
Alat-alat yang digunakan untuk praktikum ini adalah :
Ø  Alat peraga seluruh kerangka manusia
Ø  Alat tulis

Prosedur kerja :
Prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum ini anatara lain :
Ø  Menyediakan alat-alat peraga yang akan digunakan
Ø  Mempresentasikan materi sesuai dengan alat peraga
Ø  Mencatat hasil presentasi












BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan Data Pengamatan :
NO
GAMBAR
NAMA RANGKA
FUNGSI dan KEGUNAAN
1

Tulang dahi (Os.Frontal)
Melindungi organ dalam tengkorak seperti otak
2


Tulang air mata (Os.Lakrimal)
Mengalirkan air mata ke Os.Nasal
3

Tulang hidung (Os.Nasal)
Menyokong jaringan hidung yang lembut
4

Tulang pipi (Os.Zigomatik)
Membentuk wajah , dengan tulang yang menonjol maka akan terbentu wajah yang lebih tirus
5

Tulang rahang atas (Os.Maxilla)
Menyusun sebagian dari hidung dan langit-langit mulut. Juga guna melindungi sebagian dari hidung , melindungi gigi bagian atas , dan juga melindungi langit-langit mulut




NO
GAMBAR
NAMA
FUNGSI dan KEGUNAAN
6

Tulang rahang bawah (Os.Mandibula)
Pada proses pengunyahan , penelanan dan berbicara. Juga merupakan tempat menempelnya gigi gerigi pada mandibula
7

Tulang leher (Os.Cervical)
Penopang kerangka tengkorak , tempat melekatnya beberapa otot
8


Tulang selangka (Os.klavikula)
Memberi kaitan pada beberapa otot leher , bahu , sebagai pengganjal untuk menjauhkan anggota gerak atas dari bagian dada supaya lengan dapat bergerak leluasa
9

Sendi bahu
Menggerakkan anggota gerak atas
10


Tulang belikat (Os.scapula)
Sebagai lampiran untuk beberapa otot dan tendon pada lengan, leher, dada dan punggung dan membantu dalam pergerakan lengan dan bahu
11


Tulang dada (Os.Sternum)
sebagai lampiran untuk beberapa otot dan tendon pada lengan, leher, dada dan punggung dan membantu dalam pergerakan lengan dan bahu
12


Tulang rusuk (Os.Ribs)
Melindungi dada , paru-paru , jantung , hati , dan organ dalam lainnya yang ada di rongga dada


NO
GAMBAR
NAMA
FUNGSI dan KEGUNAAN
13

Tulang rusuk melayang (Os.Costa fluktuantes)
melindungi organ dalam yang ada di dalam rongga dada , membuat tubuh lebih lentur bergerak terutama bagian pinggang saat berbalik
14

Tulang belakang (Os.vetebrae)
Tempat menempelnta beberapa otot , menopang tubuh , sebagai tempat salah satu saraf pusat. Tempat dimasukkannya obat
15

Tulang pinggang (Os.Lumbal)
Tempat menopangnya tubuh bagian atas
16


Tulang kelangkang (Os.Saccrum)

17

Tulang ekor (Os.Coccyx)
Sebagai penjaga keseimbangan pada saat duduk. Tempat perlekatan otot anus. untuk menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil
18

Tulang gelang panggul (Os.Pelvic girdle)
Untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang, Melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, sebagai tempat tumbuh kembangnya janin
19


Tulang lengan atas (Os.Humerus)
Sebagai alat gerak atas


DAFTAR PUSTAKA

Evelyn C.Pearce .(2000)  Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : PT.Gramedia
Drs. Kus Irianto . (2008). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis . Jakarta : Yrama Widya