LAPORAN
PRAKTIKUM KERANGKA MANUSIA
ANATOMI
DAN FISIOLOGI MANUSIA
Disusun
oleh :
Afifah
Tri Listianingtias (1304015018)
Lilis
Cholisah (1304015280)
Muzzamil
Nur Hasan (1304015340)
UNIVERSITAS
MUHAMMDIYAH PROF.DR.HAMKA
FAKULTAS
FARMASI DAN SAINS
JAKARTA
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
Tujuan
Praktikum
Adapun
diadakannya praktikum kerangka tubuh manusi ini berujuan untuk mengajarkan
kepada para parktikan mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan kerangka tubuh
manusia. Praktikum ini bertujuan agar praktikan memahami jeni-jenis rangka apa
saja yang menyusun tubuh manusia. Praktikan juga dapat memahami macam-macam
jenis rangka-rangka penyusun tubuh manusia. Disini juga praktikan dapat
memahami bagian-bagian rangka penyusun tubuh manusia. Praktikan juga dapat
memahami fungsi dari masing-masing bagian rangka penyusun tubuh manusia.
Dengan
praktikum ini juga praktikan dapat memahami letak dan nama dari rangka-rangka
penyusun tubuh manusia. Praktikan dapat mengenali rangka-rangka penyusun
tubuhnya sendiri. Praktikan juga dapat memahami rangka-rangka yang melindungi
organ dalam tubuh manusia. Praktikan juga dapat memahami kelainan-kelainan
serta penyakit yang menyerang rangka penyusun tubuh manusia. Praktikan juga
dapat memahami jumlah-jumlah masing-masing bagian rangka penyusun tubuh
manusia.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
Kerangka
(skeleton) adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ
lunak , terutam adalam tengkorak dan panggul. Fungsi utama kerangka adalah
menyokong , melindungi , memberi benuk tubuh dan sebagai laat ungkit pada
gerakan serta menyediakan permukaan untuk kaitan otot-otot kerangka. Kerangka
manusia terdapat di dalam tubuh jadi disebut endoskeleton. Rangka tubuh manusia
tersusun atas 3 macam jenis tulang , yaitu : tulang rawan (kartilago) , tulang
keras dan pengikat sendi (ligament).
Tulang rawan(kartilago) , terbuat dari
bahan yang padat , bening , dan putih kebiru-biruan. Sangat kuat tapi kurang
dibandingkan dengan tulang keras. Dijumpai terutama pada sendi dan dianatar dua
tulang. Ada 3 jenis tulang rawan : tulang rawan hialin , tulang rawan fibrosa ,
dan tulang rawan elastic.
Tulang rawan hialin , terdiri atas
serabut-serabut kolagen yang terbenam dalam bahan dasar yang bening. Kuat dan
elastic , dijumpai menutupi ujung tulang pipa sebagai tulang rawan sendi. Juga
pada tulang rawan iga , tulang hidung , laring , trachea , dan pada bronkus
supaya tetap terbuka.
Tulang rawan fibrosa , terbentuk oleh
berkas-berkas serabut dengan sel tulang rawan tersusun dianatar berkas serabut
itu dan dijumpai di tempay yang memrlukan kekuatan besar , seperti pada tulang
panggul dan tulang tempurung lutut.
Tulang rawan elastic , berwarna kuning
sebab mengandung sejumlah besar serabut elastic berwarna kuning. Terdapat pada
daun telinga , cuping hidung dan tabung eustakhius. Tulang rawan ini tidak akan
mengalami perubahan menjadi tulang keras.
Tulang keras ,
atau juga disebut tulang saja , tulang tersusun atas sel-sel tulang yang hidup.
Ruang antarselnya tersusun atas zat kapur(kalsium) , fosfor , protein dan zat
perekat. Zat kapur (kalsium) dan fosfor yang terkandung menyebabkan tlang
menjadi keras dan tidak lentur.
Pengikat sendi (ligament) ,
merupakan jaringan pengikat yang sifatnya tetap lentur sesuai dengan namanya ,
ikat sendi berfungsi menghubungkan dua atau beberapa tulang yang dapat bergerak
sehingga membentuk suatu snedi dan melindungi sendi tersebut. Pada umumnya
pengikat sendi ini terdapat pada persendian untuk mencegah pergeseran
persendian.
Berbagai bentuk tulang , secara garis
besarnya bentuk tulang dibedakan menjadi tiga jenis , yaitu :
1. Tulang
pipa atau tulang panjang , terutama
dijumpai dalam anggota gerak. Setiap tulang pipa terdiri dari bagian batang dan
dua bagian ujung. Tulang pipa bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan
memungkinkan bergerak. Di bagian pusatnya terdapat rongga besar , berisi sumsum
kuning dan banyak mengandung zat lemak. Contoh tulang pipa adalah tulang lengan
atas , tulang hasta , tulang pengumpil , tulang tapak tangan dan tuang betis.
2. Tulang
pipih , bentuknya pipih atau gepeng. Terdiri atas 2 lapisan jaringan tulang
keras dengan ditenghanya lapisan tulang seperti bunga karang atau spoons yang
didalamnya berisis sumsum merah sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
Dijumpai dimana dibutuhkan perlindungan , seperti pada tulang tengkorak ,
tulang rusuk , tulang dada , tulang usus , tulang belikat.
3. Tulang
pendek , bentuknya bulat pendek. Sebagian besar terbuat dari jaringan tulang
jarang karena diperlukan sifat yang ringan dan kuat. Tulang-tulang diselubungi
jaringan padat tipis. Karean kuatnya , tulang pendek mampu mendukung seperti
tampak pada tulang pergelangan tangan.
Susunan
kerangka , kerangka manusia tersusun atas tulang-tulang yang berjumlah 206
buah. Tulang-tulang itu dapat dibedakan menjadi tiga kelompok , yaitu : tulang
tengkorak (kepala) , tulang badan dan tulang anggota gerak (kaki dan tangan).
·
Tulang-tulang tengkorak
(kepala)
Tengkorak adalah tulang
kerangka dari kepala yang disusun menjadi 2 bagian , yaitu : tengkorak bagian
pelindung otak terdiri dari 9 tulang , dan tengkorak wajah terdiri atas 13
tulang.
·
Tulang badan , tulang
yang membentuk rangka badan terdiri dari tulang punggung , tulang dada , tulang
rusuk , gelang bahu dan gelang panggul.
ü
Tulang punggung ,
struktur lentur yang dibentuk oleh sejumlah tualng yang disebut ruas tulang
punggung. Ruas tulang punggung dibagi menjadi :
v 7
ruas tulang leher , ruas pertama disebut atlas dan ruas kedua disebut pemutar
v 12
ruas tulang punggung , melekat 12 pasang tulang rusuk
v 5 ruas tulang pinggang , membentuk daerah pinggang
v 5 ruas tulang kelangkang , bersenyawa cukup kuat
v 4 ruas tulang ekor , membentuk tulang ekor
v Tulang dada , sebuah tulang pipih yang terbagi atas 3 bagian , yaitu
: bagian hulu , bagian badan , dan bagian taju pedang.
v Tulang rusuk , berjumlah 12 pasang , terbagi atas :
v 7 pasang tulang rusuk sejati
v 3 pasang tulang rusuk palsu
v 2 pasang tulang rusuk laying
ü
Tulang bahu , terdiri
atas 2 buah tulang belikat dan 2 buah tulang selangka.
ü
Tulang panggul ,
penghubung antara badan dan anggota tubuh bawah. Terdiri atas 3 pasang tulang
yang bergabung menjadi satu , yaitu : 2 buah tulang usus , 2 buah tulang
kemaluan , 2 buah tulang duduk.
·
Tulang-tulang anggota
gerak
ü Tulang-tulang
penyusun anggota gerak atas , yaitu : 2 buah tulang lengan atas , 2 buah tulang
hasta , 2 buah tulang pengumpil , 2 buah tulang pergelangan tangan , 2 buah
tulang telapak tangan , 2 ruas jari tiasp jari 3 ruas kecuali ibu jari 2 ruas.
ü Tulang-tulang
penyusun anggota gerak bawah , yaitu : 2 buah tulang paha , 2 buah tulang
tempurung lutut , 2 buah tulang kering , 2 buah tulang betis , 2 buah tulang
pergelangan kaki m 2 buah tulang telapak kaki , 2 ruas jari tiap jari 3 ruas
kecuali ibu jari 2 ruas.
Guna
kerangka , diantaranya sebagai berikut :
Ø Sebagai
penegak dan pemberi bentuk tubuh
Ø Tempat
melekatnya otot-otot kerangka
Ø Pelindung
alat-alat tubuh yang lunak
Ø Sebagai
tempat pembentukan sel-sel darah
Ø Sebagai
alat gerak pasif
Kelainan
dan gangguan pada kerangka , dapat disebabkan
oleh beberapa factor , diantaranya :
Ø Karena
kecelakaan
Ø Karena
kuman
Ø Karena
kurang gizi
Ø Karena
kebiasaan atau sikap duduk yang tidak benar
Ø osteoartritis
BAB
III
METODOLOGI
PRAKTIKUM
Alat
dan Bahan :
Alat-alat yang digunakan untuk praktikum
ini adalah :
Ø Alat
peraga seluruh kerangka manusia
Ø Alat
tulis
Prosedur
kerja :
Prosedur kerja yang dilakukan pada
praktikum ini anatara lain :
Ø Menyediakan
alat-alat peraga yang akan digunakan
Ø Mempresentasikan
materi sesuai dengan alat peraga
Ø Mencatat
hasil presentasi
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Hasil
dan Data Pengamatan :
NO
|
GAMBAR
|
NAMA RANGKA
|
FUNGSI dan KEGUNAAN
|
1
|
|
Tulang dahi (Os.Frontal)
|
Melindungi organ dalam tengkorak
seperti otak
|
2
|
|
Tulang air mata (Os.Lakrimal)
|
Mengalirkan air mata ke Os.Nasal
|
3
|
|
Tulang hidung (Os.Nasal)
|
Menyokong jaringan hidung yang lembut
|
4
|
|
Tulang pipi (Os.Zigomatik)
|
Membentuk wajah , dengan tulang yang
menonjol maka akan terbentu wajah yang lebih tirus
|
5
|
|
Tulang rahang atas (Os.Maxilla)
|
Menyusun sebagian dari hidung dan
langit-langit mulut. Juga guna melindungi sebagian dari hidung , melindungi
gigi bagian atas , dan juga melindungi langit-langit mulut
|
NO
|
GAMBAR
|
NAMA
|
FUNGSI dan KEGUNAAN
|
6
|
|
Tulang rahang bawah (Os.Mandibula)
|
Pada proses pengunyahan , penelanan
dan berbicara. Juga merupakan tempat menempelnya gigi gerigi pada mandibula
|
7
|
|
Tulang leher (Os.Cervical)
|
Penopang kerangka tengkorak , tempat
melekatnya beberapa otot
|
8
|
|
Tulang selangka (Os.klavikula)
|
Memberi kaitan pada beberapa otot
leher , bahu , sebagai pengganjal untuk menjauhkan anggota gerak atas dari
bagian dada supaya lengan dapat bergerak leluasa
|
9
|
|
Sendi bahu
|
Menggerakkan anggota gerak atas
|
10
|
|
Tulang belikat (Os.scapula)
|
Sebagai
lampiran untuk beberapa otot dan tendon pada lengan, leher, dada dan punggung
dan membantu dalam pergerakan lengan dan bahu
|
11
|
|
Tulang dada (Os.Sternum)
|
sebagai
lampiran untuk beberapa otot dan tendon pada lengan, leher, dada dan punggung
dan membantu dalam pergerakan lengan dan bahu
|
12
|
|
Tulang rusuk (Os.Ribs)
|
Melindungi dada , paru-paru , jantung
, hati , dan organ dalam lainnya yang ada di rongga dada
|
NO
|
GAMBAR
|
NAMA
|
FUNGSI dan KEGUNAAN
|
13
|
|
Tulang rusuk melayang (Os.Costa
fluktuantes)
|
melindungi organ dalam yang ada di
dalam rongga dada , membuat tubuh lebih lentur bergerak terutama bagian
pinggang saat berbalik
|
14
|
|
Tulang belakang (Os.vetebrae)
|
Tempat menempelnta beberapa otot ,
menopang tubuh , sebagai tempat salah satu saraf pusat. Tempat dimasukkannya
obat
|
15
|
|
Tulang pinggang (Os.Lumbal)
|
Tempat menopangnya tubuh bagian atas
|
16
|
|
Tulang kelangkang (Os.Saccrum)
|
|
17
|
|
Tulang ekor (Os.Coccyx)
|
Sebagai penjaga keseimbangan pada saat
duduk. Tempat perlekatan otot anus. untuk menyangga tulang-tulang di sekitar
panggul dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil
|
18
|
|
Tulang gelang panggul (Os.Pelvic
girdle)
|
Untuk
mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang, Melindungi
dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, sebagai
tempat tumbuh kembangnya janin
|
19
|
|
Tulang lengan atas (Os.Humerus)
|
Sebagai alat gerak atas
|
DAFTAR PUSTAKA
Evelyn C.Pearce .(2000) Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis.
Jakarta : PT.Gramedia
Drs. Kus Irianto . (2008). Struktur dan
Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis . Jakarta : Yrama Widya